Virall!! Kesucian Gadis Desa di Lampung Timur, Diduga Direnggut Oleh GL

| π•Ώπ–Šπ–—π–Žπ–’π–†π–π–†π–˜π–Žπ– π•΅π–†π–‰π–Ž π•»π–Šπ–’π–‡π–†π–ˆπ–† π•Ύπ–Šπ–™π–Žπ–†.

Bagikan berita ini :
Listen to this article

Lampung Timur(THE NET 24) – Diduga karna nafsu sesaat, Remaja berinisial GL (20), tega gagahi dan renggut kesucian VI (20) di Lampung Timur, pada 04/11/2024.

Kejadian tersebut , bermula pada saat VI bekerja di salah satu warung bakso yang berada di Desa Taman Negri, Kecamatan Way Bungur, Kabupaten Lampung Timur

VI yang pada saat itu sedang bekerja di warung bakso, pada pukul 20:12 Wib, di chat oleh GL melalui pesan WhatsApp untuk ketemuan.

Tidak menunggu lama, VI pun segera bergegas untuk menemui GL dengan menggunakan sepeda motor Beat milik Bosnya, dengan alasan ingin membeli Parfum di perempatan Tegal Ombo, Way Bungur.

Namun ternyata VI yang tak kunjung pulang membuat si pemilik motor sekaligus Bos VI di Warung bakso khawatir, karna sudah larut malam VI belum pulang dan tidak ada kabar.

Kepada Media ini HS selaku pemilik warung bakso sekaligus pemilik sepeda motor yang dibawa oleh VI mengatakan akan melaporkan kejadian ini kepada pihak Kepolisian jika dalam 3X24 Jam,VI tidak pulang.

“Awalnya dia minta uang dan pamitan untuk beli parfum, tapi kenapa sudah larut begini belum pulang, saya rasa VI ini pasti ketemuan sama cowonya, tapi kalau ketemuan kok sembunyi-sembunyi, kitakan jadi khawatir takut dia di apa-apain orang, kan banyak modus sekarang ini,” ungkap HS.

Setelah Dua Hari tidak ada kabar, HS pun meminta tolong kepada ER untuk mencari di daerah Toto Projo Way Bungur, benar saja setelah ER mengelilingi Desa Toto Projo ketemulah VI di salah satu warung kelontongan yang berada di Desa Toto Projo, seketika itu VI di giring untuk pulang ke warung bakso HS.

“Saya ketemu VI di salah satu warung kelontongan yang ada di Desa Toto Projo, saya lewat di jalan itu saya liat ko itu kaya motor HS yang hilang itu, langsung aja saya samperin dan saya lihat ternyata benar itu VI yang hilang maleman itu bersama motor HS, yaudah saya langsung telpon HS dan mengajak VI untuk pulang ke Warung Bakso,” ucap ER.

Setibanya di warung baso VI memeluk dan menangis meminta maaf kepada HS pemilik sepeda motor sekaligus Bosnya.

Keesokan harinya setelah mendapatkan informasi beberapa awak Media mencoba menemui GL yang diduga sebagai teman laki-laki dari VI di Desa Toto Projo.

Saat di temui di kediamannya GL mengakui sudah melakukan hubungan badan terhadap VI di dalam rumahnya yang berdekatan dengan Rumah Kepala Desa Totot Projo.

“Maleman itu saya lagi di rumah nongkrong sama kawan-kawan, tiba-tiba VI ngechat saya bilang mau kesini, yasudah saya bilang kesini saja, sesampainya disini ya kami ngobrol terus tidur di kamar, namanya laki perempuan berduaan di kamar ya ngapain lagi kalo ga berbuat gituan,” ungkap GL.

Lebih lanjut GL mengatakan bahwa VI masih perawan saat berhubungan badan bersamanya.

“Maleman itu cuman sekali saya tidur sama dia, malam selanjutnya saya tinggal tidur tempat paman saya, dia sendiri di rumah saya, waktu tidur sama saya itu dia lagi perawan,” tambah GL.

Mendapat kabar anaknya hilang selama Dua Hari dan sudah di nodai oleh GL, kedua Orang Tua VI murka hingga ingin melaporkan kejadian tersebut ke Pihak yang berwajib.

Setelah ada pertemuan antara pihak Keluarga GL dan pihak Keluarga VI mereka bersepakat damai dan ingin menikahkan kedua remaja tersebut.

Namun VI dikagetkan lagi oleh chatan dari GL bahwa GL mengancam VI jika Ia mau menikah karna terpaksa.

“Saya mau nikah sama kamu karna terpaksa ya, saya ga ada perasaan ke kamu, jadi nanti setelah lamaran saya cari duit dulu buat nikah, karna saya ga ada duit buat nikah,” ungkap GL kepada VI melalui pesan WhatsApp .

Diketahui VI warga Desa Kali Pasir, Kecamatan Way Bungur, Kabupaten Lampung Timur.(Red)

Dilaporkan oleh : Pimpinan Redaksi