Virall!! Diduga Kepala Sekolah SMP N1 Raman Utara Aniaya Muridnya Hingga Nyaris Tuli

| ๐•ฟ๐–Š๐–—๐–Ž๐–’๐–†๐–๐–†๐–˜๐–Ž๐– ๐•ต๐–†๐–‰๐–Ž ๐•ป๐–Š๐–’๐–‡๐–†๐–ˆ๐–† ๐•พ๐–Š๐–™๐–Ž๐–†.

Bagikan berita ini :
Listen to this article

Lampung Timur(THE NET 24) – Kepala Sekolah SMP N1 Raman Utara, Kabupaten Lampung Timurย  Edi Prayitno Diduga melakukan penganiayaan terhadap Anak dibawah Umur pada Senin 27/Mei/2024.

Kejadian tersebut bermula pada saat salah seorang murid berinisial (RD ) yang hendak mengambil nomer ujian di ruangan TU (Tata Usaha) dan dikarnakan RD pada saat itu memakai topi sekolah terbalik, sehingga membuat Kepala Sekolah marah dan langsung menampar RD sampai 8 kali banyaknya.

Kepada media ini RD selaku korban yang dianiaya oleh Edi mengatakan, “awalnya saya ingin mengambil nomer ujian di ruangan TU, kebetulan saya pakai topi terbalik, sesampainya saya di depan ruang TU ketemu Kepala Sekolah dan saya langsung di tempeleng oleh Kepala Sekolah sampai 8 kali, hingga kuping saya mendengung dan sampai hari ini pendengaran saya berkurang akibat di tempeleng itu,” ungkap RD.

Mendengar anaknya di tampar oleh Kepala Sokolahย  sang ibu Sulis Maryati tidak terima bersamaan dengan Pengacaranya Diki Kurnia Azis, S.H dan Nur Iswanto, S.H.,MHย  langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Raman Utara pada Tanggal 02 Juni 2024 namun setelahnya, Sulis Maryati mendapatkan Intimidasi dari Kepala Korwil Pendidikan Wilayah Raman Utara Anto.

“Anak saya ini kalo di panggil biasanya cepet nyaut, nah pas hari itu saya panggil-paggil ko ga nyaut-nyaut, lalu saya datengin dan saya tanya anak saya, kenapa gak berangkat Sekolah, lalu dia bilang Kupingnya ngedengung karna di tampar sama Kepala Sokolah, cuman karna pakek topi terbalik, kata anak saya gitu, saya sebagai orang tuanya yaย  ga terima anak saya di gamparin sampe segitunya, saya aja ga pernah nampar-nampar anak saya, kemudian saya bersama PH saya laporan ke Polsek Raman Utara,” ungkap Sulis.

Masih dikatakan Sulis, ” Setelah kami laporan, malemnya Korwil Anto datang kesini terus dia ngancem, ibuk ngapain laporan, ibuk tau ga akibat kalo ibuk laporan, anak ibuk bakalan di benci sama semua guru-guru dan Kepala Sekolah di sana, nanti di kucilkan anak ibuk, laa di ancem kek gitu saya takut lah, kami ini orang ga punya pak, kami orang miskin jadi ya diem aja pak, ” Keluh Sulis.

Ditempat yang sama Diki Kurnia Azis, S.H dan Nur Iswanto, S.H.,MH selaku Kuasa Hukum Sulis mengatakan, ” kami selaku penasehat hukum dari ibuk Sulis telah melakukann perdampingan untuk melaporkan tindakan Kepala Sekolah Edi Prayitno dan sekarang prosesnya dalam tahap penyelidikanย  dan dalam STPL dikenakan pasal Penganiayaan anak dibawah umur,” tutup Diki Kurnia Azis, S.H. (Red)

Dilaporkan oleh : Pimpinan Redaksi