Kabid Dikdas Lamtim Diduga Tidak Serius Dalam Menanggapi Berita Viral Yang Terjadi di SD N1 Selorejo

| π•Ώπ–Šπ–—π–Žπ–’π–†π–π–†π–˜π–Žπ– π•΅π–†π–‰π–Ž π•»π–Šπ–’π–‡π–†π–ˆπ–† π•Ύπ–Šπ–™π–Žπ–†.

Bagikan berita ini :
Listen to this article

LAMPUNG TIMUR(THE NET 24) – Kepala Bidang (Kabid) Dinas Pendidikan Lampung Timur diduga tidak serius dalam menanggapi berita yang tengah Viral di SD N1 Selorejo, Kecamatan Batang Hari Nuban, Kabupaten Lampung Timur, Senin (02/09/2024).

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Timur

Pasalnya jajaran pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Lampung Timur mendatangi Dinas Pendidikan Lampung Timur untuk mempertanyakan tanggapan Kabid Dikdas Suprapto terkait oknum bendahara SDN 1 Solorejo yang arogan dan berkata kasar terhadap Wartawan.

Namun saat di temui Kepala Bidang (Kabid) Dikdas Lampung Timur Suprapto terkesan terburu-buru dan menghindar dari awak Media.

Dalam pertemuan singkat itu Suprapto mengatakan, “kami tidak mengarahkan hal – hal yang tidak bagus kepada pihak Sekolah. Intinya kalau ada tamu di terima dengan baik, tetapi kalau menyangkut prinsip sipil ya itu individu,”ungkap Suprapto

“Nanti kita kroscek dulu ya, karena netralitas kami sebagai pembinaan kebawah juga, secepatnya akan kita panggil kepala sekolah dan bendahara SDN 1 Solorejo terkait persoalan ini, “Kata Prapto tergesa-gesa.

Prapto menerangkan, minimal harus ketemuan dulu, kalaupun ada permasalahan di Sekolah supaya bisa di selesaikan antara kedua belah pihak antara Sekolah dengan temen – temen Pers.

“Pada intinya harus ada bahasa klir, tidak ada yang menunda permasalahan dilapangan. Maka kita akan panggil dulu seperti apa permasalahan dilapangan nantinya supaya ada titik temunya, udah ya? cukup ya?, “ucap Prapto.

Sementara Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Lampung Timur Eko Wahyuntoro menyayangkan tanggapan Kabid Dikdas atas sikapnya dalam menanggapi keluhan awak Media yang saat itu ingin Koordinasi padanya.

“Saya sangat menyayangkan atas Sikap Suprapto sebagai Kabid Dikdas yang terkesan sangat tertutup kepada Awak Media yang ingin berkoordinasi padanya, “ucap Eko.

Rekomendasi Berita :  DPRD Gelar Paripurna Hari Jadi Kota Metro Ke 87

“Seharusnya Kabid Dikdas itu wallcome, jadi dengarkan dulu permasalahan nya apa, baca dulu beritanya, simak dulu Vidionya lalu kita Koordinasi cari Solusi supaya hal semacam ini tidak terulang lagi,” pinta Eko.

“Disimak dulu apakah pantas seorang guru berbicara kasar seperti itu? Mau jadi apa dunia Pendidikan jika para gurunya saja seperti itu, seperti kurang moralnya,” imbuh Eko.

“Setelah melihat dan membaca permasalahan yang ada, barulah ambil langkah untuk pembinaan guru tersebut, agar kedepan tidak ada lagi oknum guru yang arogan seperti itu,”tutup Eko. (Red)

Dilaporkan oleh : Pimpinan Redaksi